PONOROGO - Bersama 152 orang peserta, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari Fraksi Partai Gerindra, Drs Supriyanto menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022).
Dalam paparannya, Drs Supriyanto menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini adalah Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Pasal 15 ayat 1. "Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara Republik Indonesia pada umumnya, " papar Kang Pri sapaan Anggota DPR RI dari Dapil Jatim VII.
Selain itu pihaknya berharap melalui Empat Pilar ini seluruh masyarakat Indonesia mengerti Pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Serta paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu, " jelasnya.
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo ini juga berharap, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. "Sehingga, mampu pula menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini, minimal di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, " imbuhnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa penting untuk disosialisasikan empat pilar kebangsaan ini, karena banyak sekarang yang merongrong empat pilar ini seperti gerakan-gerakan radikal yang merongrong NKRI serta paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. "Sekarang kita melihat banyak bibit-bibit komunis muncul yang ingin memasukan paham komunis kedalam NKRI, " tandasnya.
Pun, dia menegaskan bahwa krusialnya Empat Pilar Kebangsaan ini sebagai bagian terpenting dalam menyelematkan NKRI, mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan kedepan. "Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara, " pungkasnya. (Muh Nurcholis)